Greeting

Selamat datang di Blog Humas SMP Negeri 11 Depok .....
Alamat : Jalan Murbai Komplek Sukatani Permai Kecamatan
Tapos - Kota Depok
Telepon : (021) 874 0148

Visi-Misi

VISI DAN MISI SMP NEGERI 11 DEPOK

VISI:

UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA SERTA PEDULI LINGKUNGAN HIDUP

MISI:

1. Meningkatkan Keunggulan sekolah dalam bidang akademik dan non akademik

2. Meningkatkan prestasi melalui proses belajar mengajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

3. Meningkatkan profesionalisme guru dalam mendidik.

4. Meningkatkan dedikasi dan kedisiplinan seluruh warga sekolah

5. Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan kewajiban umat beragama

6. Menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan nyaman

7. Mewujudkan Kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan masyarakat

8. Mewujudkan Sekolah Berbudaya Lingkungan

9. Menciptakan sekolah yang peduli lingkungan melalui 3 R, drainase, dan MCK sehat.

Thursday, April 4, 2013



HARI AIR
Oleh: Dwi kurniati
Tahukah Anda dengan Hari Air Sedunia atau World Day Of Water yang diperingati setiap tanggal 22 Maret setiap tahunnya? Ya, Hari Air Sedunia di tetapkan oleh PBB pada sidang umum ke 47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio De Janeiro Brazil. Tujuan dari peringatan ini adalah menyadarkan kita akan pentingnya air bersih dan usaha menyadarkan pengelolaan air bersih yang berkelanjutan.
 

Mungkin pada saat ini kita masih bisa menikmati air bersih dengan cuma - cuma. Tetapi bagaimana kondisi kita saat 20 tahun lagi atau 50 tahun lagi. Apakah kita masih bisa merasakan air bersih lagi. Kita mungkin beranggapan bahwa air yang kita pakai ada terus - menerus dari sumbernya tidak akan habis. Ada fakta seputar air yang menarik mengenai air di bumi ini yaitu jumlah total air yang ada di bumi ini saat ini relatif sama dengan jumlah total air saat bumi tercipta. Jumlahnya memang sama tapi yang berubah adalah bentuknya. Jadi bisa disamakan air yang kita pakai untuk minum saat ini mungkin sama dengan air yang diminum nenek moyang kita.

Berapa jumlah total air yang bisa diminum di dunia ini ?
Menurut data, 70% permukaan bumi kita adalah air. Akan tetapi dari semua air itu 97 % adalah air asin dan sisanya 3% adalah air tawar. Prosentasi air tawar tadi masih dibagi dengan es, air tanah, air permukaan dan uap air. Selain itu, tidak semua air tawar layak untuk diminum. Itu juga belum termasuk air yang tercemar oleh manusia. Dan tidak semua daerah di dunia ini mendapatkan porsi air yang cukup.

Lalu berapa liter kebutuhan kita kepada air ?
fungsi air kepada manusia memang vital. Kita mulai dari bangun pagi hingga tidur lagi tidak terlepas dari kebutuhan akan air. Adapun kebutuhan akan air yaitu untuk minum, mandi, mencuci, wudhu bagi umat muslim, bercocok tanam, segala macam kebutuhan hidup dan pekerjaan pasti membutuhkan air. Silahkan dihitung sendiri jumlahnya. Itu yang dihitung baru kita sendiri. Berapa jumlah penduduk di dunia ini saat ini. Itu baru saat ini lalu bagaimana kebutuhan air untuk 20 tahun mendatang jika pertumbuhan penduduk di dunia ini selalu bertambah.

Mengatasi krisis air bersih. 
Berdasarkan kondisi air ( kualitas maupun ketersediaan ) di Indonesia, potensi sebagai negara yang kaya air tidak mampu menghindarkan Indonesia dari krisis air bersih. Setiap kali musim kemarau tiba berbagai daerah mengalami kekeringan air. Bahkan ketika musim penghujan pun krisis air bersih tetap mengintai lantaran surplus air yang kerap mengakibatkan banjir sehingga sumber air tidak dapat termanfaatkan.

Krisis air bersih membuat sebagian besar penduduk Indonesia mesti mengkonsumsi air yang seharusnya tidak layak minum. United States Agency for International Development ( USAID ) dalam laporannya ( 2007 ), menyebutkan, penelitian di berbagai kota di Indonesia menunjukkan hampir 100 persen sumber air minum kita tercemar oleh bakteri E Coli dan Coliform.
Untuk mengatasi krisis air bersih upaya penyelamatan lingkungan, termasuk di antaranya penyelamatan sumber - sumber air, harus dilakukan secara berkelanjutan. Upaya penyelamatan lingkungan demi mengatasi krisis air bersih dapat dilakukan melalui:

·      Menggalakkan gerakan hemat air.
·      Menggalakkan gerakan menanam pohon seperti one man one tree ( selama daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air ).
·         Konservasi lahan, pelestarian hutan dan daerah aliran sungai ( DAS ).
·         Pembangunan tempat penampungan air hujan seperti situ, embung, dan waduk sehingga airnya bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.
·         Mencegah seminimal mungkin air hujan terbuang ke laut dengan membuat sumur resapan air atau lubang resapan Biopori.
·         Mengurangi pencemaran air baik oleh limbah rumah tangga, industri, pertanian maupun pertambangan.

No comments:

Post a Comment